Kamis, 18 Juli 2013

SAINS ZAMAN KEGELAPAN

SAINS ZAMAN KEGELAPAN

Tujuan           :
1.      Untuk Memahami sejarah zaman kegelapan.
2.      Untuk Menjelaskan penyebab-penyebab zaman kegelapan.
3.      Untuk Menyebutkan dampak-dampak yang di timbulkan akibat adanya masa kegelapan.
4.      Untuk Mengetahui tokoh-tokoh sain pada zaman kegelapan
5.      Untuk Mengetahui pemikiran-pemikiran dan sejarah dari tokoh Cesare Baronius
6.      Untuk Mengetahui tokoh Gilbert Burnet.
7.      Untuk Menjelaskan sejarah zaman kegelapan di Arab.
8.      Untuk Menjelaskan berbagai tokoh pada zaman kegelapan di Arab.
9.      Untuk Mengenal tokoh Al-Farabi.
10.  Untuk Mengetahui tokoh Jabir Ibnu Hayyan atau Gebert.
11.  Untuk Mengenal tokoh al-Khawārizmī .
12.  Untuk Mengetahui tokoh Al-Kindi
13.  Untuk Mengenal tokoh Al-Razi.
14.  Untuk Mengetahui tokoh Ibnu Sina.
15.  Untuk Mengenal tokoh Al-Ghazali.
16.  Untuk Mengetahui tokoh Ibnu Rusyd.
17.  Untuk Mengenal tokoh Ibnu Khaldun.
18.  Untuk Mengetahui tokoh Ibnu Haitham.
19.  Untuk Mengenal tokoh Al-Battani.
20.  Untuk mengetahui fakta dan fiktif ilmu pengetahuan yang tidak berkembang.



Pertanyaan    :
1.      Mengapa pada zaman tersebut di katakan zaman kegelapan?
2.      Hal apa saja yang menyebabkan munculnya zaman kegelapan?
3.      Bagaimana dampak dari adanya zaman kegelapan?
4.      Saiapa saja tokoh-tokoh yang muncul pada zaman kegelapan?
5.      Apa saja pemikiran-pemikiran dan bagaimana sejarah dari tokoh Cesare Baronius?
6.      Bagaimana sumbangsih dari tokoh Gilbert Burnet?
7.      Mengapa Arab termasuk pada wilayah zaman kegelapan?
8.      Sebutkan tokoh-tokoh yang ada pada zaman kegelapan di Arab!
9.      Sebutkan pemikiran dari tokoh Al-Farabi!
10.  Apa sumbangsih dari tokoh Jabir Ibnu Hayyan atau Gebert?
11.  Apa saja hasil pemikran dari  tokoh al-Khawārizmī?
12.  Bagaimana sumbangsih tokoh Al-Kindi?
13.  Apa saja hasil pemkiran dari tokoh Al-Razi?
14.  Bagaimana hasil pemikiran dari tokoh Ibnu Sina?
15.  Sebutkan sumbangsih dari tokoh Al-Ghazali!
16.  Jelaskan pemikiran dari  tokoh Ibnu Rusyd!
17.  Bagaimana sumbangsih dari tokoh Ibnu Khaldu?
18.  Sebutkan hasil pemikiran dari tokoh Ibnu Haitham!
19.  Jelaskan hasil pemikiran dari tokoh Al-Battani!

Peta Konsep   :



Pembahasan  :
       I.            Sejarah Zaman Kegelapan

Pada abad ke 5 dan ke 6 merupakan puncak dari masa kegelapan, akibat dari runtuhnya kekaisaran romawi, keruntuhan social dan kurangnya catatan sejarah disbanding dengan zaman sebelumnya (zaman romawi).
            Pada makalah ini kita akan membahas mengenai sejarah sains pada masa kegelapan. Abad ini adalah periode sejarah yang terjadi di daratan eropa yang ditandai dengan bersatunya kembali daerah bekas kekuasaan kekaisaran romawi barat pada abad ke 5 hingga munculnya monarki – monarki nasional, kebangkitan humanism serta reformasi protestan dengan dimulainya renaissance.
            Sejak jatuhnya kekaisaran romawi tanggal 4 september 476, ketika kaisar terakhir dari kekaisaran romawi barat Romulus augustus yang di berhentikan oleh Odoacer seorang berbangsa jerman yang menjadi penguasa itali setelah Julius nepos meninggal tahun 480. Maka saat itu eropa telah memasuki masa – masa kegelapan.
Timbul suatu pertanyaan mengapa pada masa itu disebut sebagai zaman kegelapan ? istilah masa kegelapan “dark age” berasal dari bahasa latin “saeculum obscurum” yang awalnya ditetapkan oleh Caesar baronies pada tahun 1602 sebagai periode yang penuh gejolak. Istilah tersebut sebagai tanda bahwa pada masa itu telah terjadi kegelapan intelektual dari zaman romawi yang masih terjadi perkembangan ilmu dan sains.
Konsep “dark age” berasal dari para sarjana italia yaitu Petrarch pada tahun 1330-an, Petrarch menganggap bahwa masa kegelapan merupakan masa yang terjadi pasca romawi, dan beliau membandingkan bahwa romawi merupakan masa cahaya atau dengan kata lain pada saat di masa romawi masih terjadi perkembangan ilmu yang cukup pesat. Istilah “dark age” juga menunjukkan bahwa pada masa itu merupakan masa keterbelakangan khususnya pada perkembangan ilmu dan sains.
Dengan demikian disebut masa kegelapan karena padasaat itu adalah saat dimana masyarakat eropa mengalami dan menghadapi kemunduran intelektual, disebut masa kegelapan juga karena kurangnya catatan sejarah tertulis pada masa ini.

a.      Penyebab – penyebab timbulnya masa kegelapan
            Adapun penyebab yang menjadikan timbulnya masa kegelapan pada saat ini disebabkan oleh beberapa hal berikut :
a.      Jatuhnya kekaisaran romawi
b.      Kurang aktifnya aktivitas intelektual pada masa ini
c.       Banyaknya kalangan yang memberikan stereotipe pada masa ini
d.      Dominasi kekuatan agama yang begitu besar
e.      Prinsip-prinsip moralitas yang agung
f.        Wujud kekuasaan agama yang sangat berpengaruh
g.      Diawasinya pemikiran masyarakat dan politik oleh gereja dan para pendeta.
Mereka berpendapat bahwa hanya gereja asaja yang pantas untuk menentukan kehidupan, pemikiran, politik, dan ilmu pengetahuan.

b.      Dampak – dampak yang ditimbulkan akibat adanya masa kegelapan
            Berikut dampak – dampak yang ditimbulkan akibat adanya masa kegelapan :
a.      Kurang diperolehnya catatan – catatan sejarah tertulis, tidak seperti pada zaman-zaman sebelumnya.
b.      Penurunan demografis.
c.       Aktivitas bangunan –bangunan yang terbatas, seperti dalam membangun perpustakaan dan universitas –universitas sebagai pendukung perkembangan ilmu pengetahuan pada masa itu.
d.      Tidak adanya teks sejarah yang masih dalam bahasa yunani, akibat sangat sedikitnya naskah yunani yang di salin pada periode kegelapan tersebut.
e.      Kurangnya prestasi – prestasi yang di peroleh di bidang ilmu pengetahuan akibat dari terbatasnya pemikiran dan ditolaknya pemikiran – pemikiran.
f.        Kehidupan di atur oleh takhayul dan ketakutan yang di picu oleh kebodohan.
g.      Terjadi kemerosotan budaya dan ekonomi akibat dari penurunan kekaisaran romawi.
h.      Kekuasaan agama menjadi begitu besar dan luas di segala bidang.
i.        Kaum cendikiawan yang terdiri dari ahli – ahli sains merasa mereka di tekan dan di        awasi ketat.
j.        Banyak ilmu – ilmu sains yang tidak berkembang atau tersembunyi.
k.       Pada masa itu masyarakat eropa menjadi keterbelakangan.
l.        Banyaknya fakta – fakta sejarah yang tersembunyi pada masa itu.

c.       Tokoh – tokoh dalam sains zaman kegelapan
Terdapat dua tokoh terkenal dalam zaman ini yaitu:
1.      Cesare Baronius
Cesare baronius  (juga dikenal sebagai Kaisar Baronius; 30 Agustus 1538 - 30 Juni 1607) adalah seorang Italia Kardinal dan gerejawi sejarawan . Karyanya paling terkenal adalah dia Annales Ecclesiastici ("Sejarah Gerejawi"), yang muncul dalam dua belas volume folio (1588-1607).  Kardinal Baronius meninggalkan reputasi kesucian mendalam yang dipimpin Paus Benediktus XIV untuk menyatakan dia " Mulia "(12 Januari 1745).
Baronio lahir di Sora , dan dididik di Veroli dan Naples. Paus Clement VIII , yang pengakuan dia, membuatnya kardinal pada 1596 dan pustakawan dari Vatikan .. Pada selanjutnya mengadakan pertemuan pribadi dia dua kali hampir terpilih paus , tetapi pada setiap kesempatan ditentang oleh Spanyol karena karyanya pada "Monarki Sisilia," di mana ia mendukung Paus klaim terhadap orang-orang dari pemerintah Spanyol.
            Baronius terkenal karena nya Annales Ecclesiastici, dilakukan atas permintaan St Filipus Neri sebagai jawaban atas sejarah anti-Katolik. Dia mulai menulis kisah tentang Gereja setelah hampir tiga puluh tahun mengajar di Santa Maria di Vallicella. Dalam Annales ia memperlakukan sejarah dalam urutan kronologis yang ketat dan membuat teologi di latar belakang. Lain sejarawan besar, Lord Acton , menyebutnya sebagai "sejarah terbesar dari Gereja yang pernah ditulis". Saat itu di Annales yang Baronius menciptakan istilah "Dark Age "(saeculum obscurum)  untuk merujuk pada periode antara akhir Kekaisaran Carolingian pada 888 dan Inklings pertama dari Reformasi Gregorian bawah Clement II di 1046. Meskipun banyak kesalahan, terutama dalam sejarah Yunani , di mana ia harus tergantung pada informasi dari tangan kedua, karya Baronius berdiri sebagai upaya jujur ​​untuk menulis sejarah, ditandai dengan cinta yang tulus dari kebenaran. Sarpi , dalam mendesak Casaubon untuk menulis sanggahan dari Annales, memperingatkan dia untuk tidak menuduh atau mencurigai Baronius iman buruk, karena tidak ada orang yang mengenalnya bisa menuduhnya tidak setia pada kebenaran. Dia juga melakukan sebuah edisi baru dari martirologi Romawi (1586), yang dimurnikan dari ketidakakuratan banyak. Dia juga terkenal karena mengatakan, dalam konteks kontroversi tentang karya Copernicus dan Galileo , "Alkitab mengajarkan kita bagaimana masuk surga, bukan bagaimana langit pergi.
2.      Gilbert Burnet
Gilbert Burnet merupakan sejarawan inggris pertama yang mengungkapkan istilah masa kegelapan dark age. Istilah tersebut terdapat dalam karyanya buku volume 1 sejarah reformasi gereja inggris

                               I.            Zaman Kegelapan di Arab
Sekitar akhir abad ke-15 hingga abad ke-17 terjadilah ‘kebangkitan’ Eropa yang dikenal dengan Renaissance. Tiba-tiba saja kecemerlangan peradaban Yunani-Romawi pulih dengan sains, teknologi, dan seni sebagai indikatornya. Muncul pertanyaan, dimanakah beredarnya ilmu pengetahuan dalam rentang sepuluh abad kegelapan Barat? Jawabannya adalah peradaban Islam. Zaman keemasan Islam diwarnai dengan pewarisan pusaka sains Yunani dan pengembangan serta penerapannya yang kemudian diadopsi Barat untuk meraih kebangkitan kembali. Sebuah sumbangsih filsafat Islam bagi kemajuan sains Barat.
Perkembangannya karangan M. Thoyibi (1997), serta buku Filsafat Ilmu yang disusun oleh Tim Dosen Filsafat Ilmu UGM (2001), disebutkan beberapa tokoh ilmuwan muslim yang berpengaruh bagi sejarah perkembangan ilmu. Mereka adalah sebagai berikut:
1.      al-Fārābi pada tahun  (870-950) M
Al-Farabi adalah komentator filsafat Yunani yang berpengaruh besar di dalam dunia Islam. Dia ahli di bidang  seperti matematika , filosofi, pengobatan dan musik.
Al-Farabi juga menulis berbagai buku tentang sosiologi dan buku penting dalam bidang musik, buku tersebut adalah kitab-musiqa.
Selain itu, ada karyanya yang paling terkenal yaitu Al-Madinah Al-Fadhilah yang artinya Kota atau Negara Utama. Disini membahas tetang pencapaian kebahagian melalui kehidupan politik serta hubungan antara rezim yang paling baik menurut pemahaman Plato dengan hukum Ilahiah Islam.

2.      Jabir Ibnu Hayyan atau Gebert (721- 815)M
Jabir Ibnu Hayyan atau dikenal dengan Gebert ini  adalah seorang tokoh Islam yang mempelajari dan mengembangkan tentang ilmu. Ilmu yang dikembangkan atau dipelajarinya adalah tentang ilmu kimia.

3.       al-Khawārizmī (780-850) M.
 Hasil pemikirannya seorang tokoh ini al-Khawārizmī berdampak besar pada ilmu  matematika, yang terangkum dalam buku pertamanya yaitu al jabar. Selain itu karyanya adalah al-Kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa’l-muqabala atau bisa kita kenal dengan sebutan “ Buku Rangkuman untuk Kalkulasi dengan Melengkapakan dan Menyeimbangkan”,  Kitab surat al-ard atau Pemandangan Bumi.

4.      al-Kindi (801-873) M
al-Kindi bisa dikatakan adalah seorang filsuf pertama yang lahir dari keluarga islam. Banyak karya yang di hasilkan oleh filsuf ini contohnya dalam berbagai bidang : geometri, astronomi, astrologi, aritmatika, musik(yang dibangunnya dari berbagai prinip aritmatis), fisika, medis, psikologi, meteorologi, dan politik.

5.      Al-Razi (865- 925) M
Al- Razi adalah filsuf  yang dikenal dengan nama Razes. Al-Razi juga seorang dokter klinis yang terbesar pada masa itu. Ibnu Razi pernah mengadakan satu penelitian Al-Kimi atau sekarang lebih terkenal disebut ilmu Kimia. Di dalam penelitiannya pada waktu itu Al-Razi menggunakan peralatan khusus dan secara sistimatis hasil karyanya dibukukan, sehingga orang sekarang tidak sulit mempelajarinya.
Disamping itu Al-Razi telah mengerjakan pula proses kimiawi seperti:Distilasi, Kalsinasi dan sebagainya dan bukunya tersebut merupakan suatu buku pegangan laboratorium Kimia yang pertama di dunia. Buku karya Al-Razi paling termasyhur berjudul Al-Hawi Fi Ilm Al-Tadawi yang terdiri dari 30 jilid dan dirangkum ke dalam 12 bagian dan Al-Mansuri, berisi tentang pembedahan seluruh tubuh manusia.

6.      Ibnu Sina (980-1073)M.
Ibnu sina dikenal sebagai Avicenna di dunia barat.  Ibnu sina adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter. Beliau juga sering disebut  “Bapak Pengobatan Modern”. Karyanya yang merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad. Salah satu karya - Karyanya adalah the book of healing dan the canon of medicine, dikenal juga sebagai sebagaiAl-Qanun fi At Tibb.

7.      al-Ghazali (1058 – 1111) M 
al-Ghazali adalah seorang filosof dan teolog muslim Persia. Ia dikenal sebagai Algazel di dunia Barat.
Karya-karya dari al-Ghazali ini berupa kitab Al-Munqidh min adh-Dhalal, Al-Iqtishad fi al-I’tiqad,  Al-Risalah al-Qudsiyyah, Kitab al-Arba’in fi Ushul ad-Din, Mizan al-Amal, Ad-Durrah al-Fakhirah fi Kasyf Ulum al-Akhirah, dan karyanya yang paling terkenal yaitu Ihya Ulumuddin (Kebangkitan Ilmu-Ilmu Agama),  Kimiya as-Sa’adah (Kimia Kebahagiaan), Misykah al-Anwar (The Niche of Lights), Maqasid al-Falasifah, Tahafut al-Falasifah (buku ini membahas kelemahan-kelemahan para filosof masa itu, yang kemudian ditanggapi oleh ibnu Rasyidi dalam buku Tahafut al-Tahafut (The Incoherence of the Incoherence), Al-Mushtasfa min ‘Ilm al-Ushul, Mi’yar al-Ilm (The Standard Measure of Knowledge), al-Qistas al-Mustaqim (The Just Balance), dan Mihakk al-Nazar fi al-Manthiq (The Touchstone of Proof in Logic).

8.      Ibnu Rusyd (1126-1198)M
Nama ini kalo di artikan dalam bahasa latin disebut dengan Averroes, dan ia adalah seorang filsuf yang berasal dari andalusia.Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih . selain itu dalam bentuk karangan, ulasan, essai dan resume. Karya  lain dari ibnu Rusyd ini berupa Bidayat Al-Mujtahid (kitab ilmu fiqih), Kulliyaat fi At-Tib (buku kedokteran), Fasl Al-Maqal fi Ma Bain Al-Hikmat Wa Asy-Syari’at (filsafat dalam Islam dan menolak segala paham yang bertentangan dengan filsafat).

9.      Ibnu Khaldun ( 1332-1406) M
Ibnu Khaldun adalah seorang sejarawan muslim dari kota Tunisia, Ibnu khaldun juga  sering disebut sebagai bapak pendiri ilmuhistiografi,sosiologi dan ekonomi. Karya dari sorang tokoh ini  yang  paling terkenal adalah Muqodimah atau bisa kita sebut (Pendahuluan).

10.  Ibnu Haitham 
Ibnu haitham dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat, dengan nama Alhazen,maksudnya disini seorang ilmuan isslam yang ahli di berbagai  bidang sains,falak,matematika,geometri,pengobatan serta filsafat. Ibnu haitham itu menyelidiki  penyelidikan mengenai cahaya,  dan telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti boger, bacon, dan kepler. Disni mereka menciptakan mikroskop dan teleskop. Karyanya yang terkenal adalah tentang optik dari tahun 1000.

11.  Al-battani (850-929)M
Al-battani memberikan kontribusi untuk astronomi dan matematika. Dalam salah satu kontribusinya astronomi,  Al-Battani juga meningkatkan ketepatan pengukuran presesi sumbu bumi.



2 komentar: